Senin, 21 April 2008

Referensi Bacaan Untuk Financial Statement Analysis

Mungkin banyak orang yang berpendapat bawa mata pelajaran atau matakuliah ini menjadi momok bagi sebagian besar siswa SMA program IPS atau mahasiswa dari Fakultas Ekonomi. Karena semua mahasiswa di Fakultas Ekonomi baik dari Program Studi Akuntansi, Manajemen, atau Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan menjadi suatu keharusan untuk mengambil matakuliah Pengantar Akuntansi.

Pada Pengantar Akuntansi yang dipelajari dimulai dari Persamaan Akuntansi, Akuntansi Perusahaan Jasa, Akuntansi Perusahaan Dagang, Firma, dan seluruh siklus akuntansi sampai pelaporan keuangan lengkap (Neraca (Balance Sheet), Laporan Laba Rugi (Income Statement), Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Owners Equity), dan Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows). Hanya ditambah dengan sedikit bumbu-bumbu, seperti Jurnal Koreksi, Menghitung Persedian menggunakan 3 pendekatan LIFO, FIFO, atau Average, menghitung Penyusutan Aktiva Tetap menggunakan paling sedikit 5 metode dari Straight Line Method, Sum of Year Digits, Double Decline, dll, pencatatan harga pokok penjualan menggunakan periodic atau perpetual, belum lagi pencatatan pendapatan menggunakan accrual basis, pasti membingungkan.

Sejujurnya, yang harus diajarkan oleh guru atau dosen yang mengajarkan Akuntansi seharusnya adalah logika berpikirnya lengkap dengan contoh sehari-hari yang mudah dibayangkan dan dialami sehari-hari, kemudian membuat mind mapping dari matakuliah yang diajarkan. Sehingga mudah bagi murid dan mahasiswa untuk memahami materi. Selama ini yang menjadi kesalahan seringkali mahasiswa akhirnya menghapalkan jurnal-jurnal. Yang pastinya menjadi berat, karena keterbatasan memori manusia yang jumlahnya tidak ber-tera byte. Pasti menghapalkan jurnal bukan suatu solusi yang tepat untuk belajar akuntansi. Pengalaman saya yang mengatakan hal itu.

Akuntansi sendiri diterjemahkan sebagai suatu seni. Belajar akuntansi memang butuh ketelatenan, dan ketelitian tinggi. Karena dalam pelaporan akuntansi laporan yang dihasilkan harus handal, relevan, dan dapat dipertanggung jawabkan. Memang sebuah laporan keuangan adalah laporan kinerja historis suatu perusahaan yang tidak mampu mencerminkan apa yang akan dihadapi perusahaan dimasa yang akan datang. Namun sampai saat ini tidak ada di dalam bisnis yang mampu menggantikan keandalan dari laporan keuangan secara akuntansi. Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya Akuntansi harus mampu menjembatani kebutuhan para stakeholdersnya. Diantaranya Manajemen, Pemegang Saham, Pemerintah, Karyawan (Serikat Buruh), Masyarakat, dan Pemerintah.

Dalam bisnis, Akuntansi adalah Language of Business. Suatu keharusan sebuah entity memiliki laporan keuangan yang komprehensif. Kemudian laporan keuangan ini digunakan untuk berbagai kebutuhan. Disesuaikan oleh penggunanya.

Sebenarnya untuk memahami akuntansi butuh waktu, tapi untuk memahami laporan keuangan sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Hanya saja para penggunanya harus memahami untuk tujuan apa laporan keuangan tersebut.

Untuk mempelajari akuntansi bagi anda yang tidak memiliki background pendidikan Akuntansi saya merekomendasikan anda untuk membaca “Finance and Accounting for Nonfinancial Managers” Terbitan Mc Graw Hill, pengarangnya adalah Samuel C. Weaver, dan J. Fred Weston.

Pada buku ini terbagi atas 3 bagian penting yaitu Principles of Accounting and Finance, Financial Planning and Controlling, Investment Strategy and Financing.

Pada bagian yang pertama yaitu, Principles of Accounting and Finance terbagi atas Enam Chapter yang membahas mengenai Peran dan Fungsi Akuntansi dan Keuangan (Function of Accounting and Finance), Laporan Keuangan dan Arus Kas (Financial and Cash Flows Statement), Nilai dari Uang (Time Value of Money), Pasar Uang dan Efisiensi Pasar (Money Market and Market Efficiency), Organisasi Bisnis dan Pajak (Business Organization and Tax), dan Suku Bunga dalam Perekonomian Internasional (Interest Rate in International Economy).
Berikutnya pada bagian Financial Planning and Controlling sendiri terbagi atas Dua Chapter, yaitu Ukuran Kinerja Keuangan (Financial Performance Measurement ) dan Manajemen Modal Kerja (Working Capital Management).

Dan pada bagian terakhir dibahas mengenai Investment Strategy and Financing, sendiri terbagi atas Tiga Chapter, yaitu Keputusan Investasi dan Modal (Investment and Capital Decision), Biaya Modal, Hurdle Rate dan Struktur Pembiayaan (Cost of Capital, Hurdle Rate, and Financing Structure), Pembiayaan Jangka Panjang (Long Term Financing).

Buku ini sangat mudah dimengerti karena sangat sistematis dan memberikan contoh beberapa perusahaan besar di US, misalnya Kellogg’s, Hershey Foods, IBM, Cisco dll.

I really recommended it to you to whom wants to understand more about Accounting and Finance without Accounting or Financial background.

Tidak ada komentar: