Minggu ini Senin-Rabu adalah hari-hari kuliah terakhirku di MMUI karena minggu ini adalah Final Test untuk Quarter ini. Yang pasti minggu ini harus agak extra effort. Untuk ngerjain tugas kuliah (ALK dan Etika), ujian (Hukum, Treasury, dan Keuangan Internasional), dan terakhir yaa… Apalagi kalo bukan THESIS…
Ntah kenapa minggu ini gw sampe2 benar sampe gak nafsu makan. Yang kepikiran Cuma tiga hal, Tugas, Ujian dan the last but not least THESIS… akhirnya hari ini Rabu ujian udah selesai dari 3 ujian, yang menurut gw agak berat yaa… KI alias Keuangan Internasional dunk… gak banyak itungannya siey Cuma aja, gw gak teralu ngerti konsep dan mind framing nya. Yang pasti semuanya berhubungan dengan Currency. Trus tugas analisis riset harga saham untuk ALK, udah gw selesaiin walaupun karena negosiasi dari Itin dengan Pak Nino, Pak Irwan (Sekprodi), dan Adpen. Kelas kita bisa minta perpanjangan waktu untuk dikumpul hari Senin minggu depan, dari schedule sebelumnya hari Sabtu. Menurut gw mendingan gw kumpul aja sekarang. Lagian toh juga gw udah bingung, apalagi yang mau gw tambahin dalam tugas ALK itu. Lagian sebenarnya untuk Pak Nino yang harus kita argumentasikan adalah “WHY” kita harus Buy, Hold or Sell saham yang kita pilih itu. Berhubung gw pilih BUMI, maka kesimpulan gw adalah untuk BUY and HOLD, dengan kondisi OVERWEIGHT. Kalo mau tau alasannya kenapa, dan sampai kapan lihat tugas riset gw ajah… ;D
The last yang harus gw pikiran adalah THESIS… gw harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil thesis gw almost perfect. Sesuai idealism gw. Makanya gw ada waktu 5 minggu untuk ngerapiin thesis gw dengan masukan teman2, Bu Linda, Pak Nino, dan Pak Wasis. Gw harus menggunakan sensitivity analysis untuk portfolio produk, discounted cash flow untuk company valuationnya, dan proyeksi laporan keuangan dengan komposisi portfolio produk yang diubah sesuai dengan rencana strategis Peruri untuk 5 tahun mendatang.
Tapi physically yaa… Gw merasa teramat sangat lelah. Gw hanya tidur 2-3 jam seharinya. Belum lagi keharusan untuk belajar, baca cases dan bikin summarynya sebelum ujian membuat badan gw terasa menurun staminanya. Badan rasanya sakit semua.
Yang ada skarang gw pengen banget semuanya cepat berakhir, selesai thesis, ujian akhir, liburan, dan kembali masuk kantor. Kembali dengan rutinitas pekerjaan. Punya uang lagi, bisa belanja sesuka hati, tapi harus nabung boo… gw kan pengen beli rumah.
Sebenarnya selama di MMUI yah… semakin gw belajar, semakin gw merasa gak ngerti apa-apa. Gw pengen banget untuk kuliah lagi. Cita-cita gw siey untuk kuliah lagi S3, walaupun cita-cita itu baru muncul setelah gw kuliah S2. Tapi bukan dalam jangka waktu setahun ke depan yah… Gw pengen kerja dulu, punya tabungan dikit, trus S3. Cuma gw masih bingung majornya apakah Management atau Accounting. Kalo Management di UI pilihannya Strategic (Salemba), dan Finance (Depok), atau Accounting (Salemba). Atau mungkin S3 di luar ambil DBA (Doctor of Business Administration), yang gw tau ada di US, Aussie. Sebenarnya gw tertarik juga untuk kuliah di Perancis, Universite of Lylle, atau IAE Grenoble,… Kalo Belanda mungkin di Gronigen, atau Belgia di Leuven. Cuma masalahnya adalah gw agak-agak males belajar bahasa. Kalo ngambil yang kelas Internasional bayarnya mahaaaal banget. Jadi kalaupun finally S3 di luar kayaknya gw akan cari yang berbahasa pengantar English aja deh… Aduuuuuh… Yang gw harus lakukan adalah terus belajar untuk terus ningkatin nilai International TOEFL gw sampai di angka 650-an… dan GMAT di atas 550-an kalo emang mo ambil DBA di US. Uuuuhhh… belum lagi harus nyiapin rencana disertasi… God… Gw gak boleh ngulangin kesalahan sebelum masuk MM. Dimana gw melakukan semua test-test tersebut last minute. Untung ajah nilai testnya pada lumayan-lumayan. Jadi bisalah gw diterima di MMUI. Dan yang paling penting gw harus menghilangkan kebiasaan last minute itu. Dalam segala hal dari belajar sampai hal-hal penting lainnya. Supaya akhirnya gak biking gw harus sport jantung. Termasuk ngerjain thesis ini niey… yang suka moodynya kambuh… Mmmmmmh… Harus semangat ngerjain thesis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar