Senin, 26 Mei 2008

Purchasing Power Parity

Kali ini gw mau ngeblog sesuatu yang agak ditulis secara serius… Tapi semoga saja mudah dimengerti karena ada sedikit contoh dengan perhitungannya. Tapi karena gw bikin dalam equation koq muncul...


Teori mengenai Purchasing Power Parity (PPP) atau Paritas Daya Beli sebenarnya adalah suatu teori yang menyatakan bahwa nilai dari suatu valuta tergantung pada daya beli dari valuta yang bersangkutan. Jika $1 mampu membeli jumlah produk dan jasa yang sama dengan lima unit valuta asing, kita memiliki kurs lima unit valuta asing per dollarnya atau sama dengan 1/5 atau senilai 20 sen dollar per satu unit valuta asing (US $ 0.2/foreign currency). Cara membandingkan indeks harga dengan PPP mengasumsikan bahwa sangat dimungkinkan untuk mendapatkan barang-barang yang sebanding di Negara-negara yang berbeda.


Di sisi praktisnya, PPP secara umum diestimasikan melalui perubahan dari daya beli atas dua valuta dalam kaitannya dengan daya beli pada suatu periode dasar pada saat kurs secara teoritis berada dalam kondisi equilibrium. Dalam bentuk formalnya, PPP dapat diformulasikan sebagai berikut:

Dimana;

X1 = Jumlah unit valuta asing per dollar pada saat ini

X1 = Jumlah unit valuta asing per dollar satu periode kemudian

E0 = 1/ X0 = Jumlah dollar per satu unit valuta asing sekarang

E1 = 1/X1 = Jumlah dollar per satu unit valuta asing satu periode kemudian

CX = X1/ X0 = perubahan dalam nilai tukar

Pt0 = level harga awal di Negara asing

Pt1 = level harga di Negara asing satu periode kemudian

Pd0 = level harga awal di dalam negeri

Pd1 = level harga dalam negeri satu periode kemudian

RPC =

= perubahan harga relative

= rasio laju inflasi

Dengan contoh perhitungan berikut, akan menggambarkan implikasi-implikasi dari doktrin PPP.


Misalnya:

Dalam suatu periode tertentu, level harga di luar negeri naik 32%, sementara level harga domestic naik 20%. Jika kurs awal adalah 10 unit MM (valuta asing dimisalkan namanya notasi adalah MM) per US$ 1, maka kurs barunya diperkirakan sebesar:


Artinya: Kini akan dibutuhkan 10% lebih banyak mata uang MM untuk mendapatkan US$ 1, karena laju inflasi relative di Negara asing yang bersangkutan lebih tinggi daripada laju inflasi di US.


Sebagai gambaran lainnya, misalnya dengan kurs 10 MM per US $, kita asumsikan bahwa indeks harga luar negeri telah naik 17%. Sementara indeks harga di US naik 30%. Maka kurs barunya akan diperkirakan sebesar:


Dalam kasus ini, maka Artinya kemudian adalah jumlah MM yang diperlukan untuk membeli US$ 1 akan turun sebesar 10%. Maka kemudian, nilai dari valuta asing MM telah naik sebesar 10% akibat terjadinya perubahan laju inflasi di antara kedua Negara.


Dari studi empiris yang pernah dilakukan, diindikasikan bahwa meskipun Teori PPP tidak selalu berlaku secara sempurna, namun teori ini cendrung berlaku dalam jangka waktu panjang.


Yang lebih mendasar, adalah bahwa doktrin dari teori PPP bisa meramalkan bahwa kurs equilibrium antara dua valuta akan mencerminkan kekuatan pasar dan bahwa penyimpangan acak dari kondisi equilibrium akan cenderung terjadinya koreksi dengan sendirinya. Ini menyiratkan keberadaan sejumlah kekuatan equilibrium yang kuat.


Selain itu, teori PPP menyatakan bahwa hubungan antar valuta tidak bersifat serampangan tetapi akan mencerminkan kondisi ekonomi yang mendasari serta perubahannya.


Hubungan antar valuta akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah:


1. Perbedaan pendapatan atau pemasukan antara kedua Negara


2. Perbedaan kebijakan fiscal dan moneter antara kedua Negara


3. Pergerakan modal berskala besar yang didorong oleh perubahan dalam resiko politik relative atau perbedaan peluang ekonomi prospektif


4. Biaya transportasi


5. Kelambatan respon pasar


6. Perbedaan rasio harga produk internasional terhadap harga produk domestic antara kedua Negara


7. Dampak dari premium harga


8. Perbedaan laju pertumbuhan produktivitas


3 komentar:

usw mengatakan...

kak, rumusnya bisa ditampilkan engga? :D ko engga tampil ya rumusnya, makasih :)

usw mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Potret Diriku mengatakan...

Itu rumusnya aku bikinnya dalam formula, tapi entah kenapa koq gak keluar yah! Ntar dicheck lagi deh!