Jumat, 13 November 2009

Rational vs Irrational

Huhuhu,, sediihnya, antara bingung, takut, gelisah, dan gak tau harus berbuat apa lagi. Satu hal yang aku rasain adalah STUCK!! Yeps, stuck pada pekerjaan dan kantor yang membuat perasaan ini gak enak. Huhuhu,, pengen resign, tapi belon juga dapat pekerjaan baru sebagai gantinya. Benar2 membosankan, dan kadang membuatku menjadi berpikir dan bertindak menjadi sangat irrational. Huhuhu,, ternyata untuk pindah kerja dan mencari pekerjaan baru itu sulit banget yah?? Huhuhu,,

Well, semalam seketika terpikir untuk resign even belon dapat pekerjaan baru sebagai gantinya. Sebenarnya, di harddisk dan flashku itu udah ada draft resigns letter yang siap aku tandatangani anytime. Mungkin karena beberapa waktu ini terjadi banyak hal-hal yang menimpaku bertubi2 dan membuatku berpikir agak irrational. Tapi itulah kenyataannya, aku akhirnya menjadi gak bisa focus pada satu hal. Pikiran dan badanku gak jadi satu. Pikiran dimana, badannya kemana. It’s a hard decision.

Dengan perasaan campur aduk dan galau yang gak tanggung2, akhirnya aku memang menjadi irrational siih. Untuk ada si oom bociiy, sahabatku tercinta. Dia berusaha meyakinkanku untuk tidak melakukannya saat ini. He said “Nope, not now bocy.” Beneer bangeet si oom bociiy. Huhuhu,, kangeen bociiy.. Kalau dekat aku pasti udah nangiis2 deh, mengemukakan alasan2ku, yah minimal dengan mata berkaca2 deh. Cuma sayang si oom sangaat jauh di Samarinda. Pokokna mah.. Oom.. I miss u deh!!Aku kadang kali gak tau harusnya gimana. Aku sudah berusaha keras untuk gak teralu mikirin apa yang terjadi di kantor, cendrung aku cuekin aja. Tapi teteuup aja ternyata kepikiran juga. Yaa Allah, tolonglah aku, hambamu yang lemah ini. Kadang aku berpikir, masih sanggup gak yah aku menghadapi semuanya. Semua..

Tidak ada komentar: